Kampar, Info sumatra.com- Siapa yang tak tahu tempat wisata pulau cinta, terletak di desa teluk Kenidai dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal membuat objek wisata ini menjadi tujuan favorit pengunjung.
Namun demikian ternyata meskipun menjadi tempat favorit dan banyak nya pundi pundi uang yang beredar di objek wisata ini berbalik dengan apa yang terjadi sesungguhnya.
Ternyata objek wisata pulau cinta tidak memberikan sumbangsih apapun terhadap desa Teluk Kenidai seperti Pendapatan Asli Desa (PAD).
Untuk Mengetahui lebih pasti awak media mencoba berkomunikasi dengan Pjs Kades Mas’ud Ahmad Sabtu 02/0/10/2021.
Di jelaskan Pjs ini bahwa benar adanya pulau cinta itu termasuk dalam desa Teluk Kenidai,akan tetapi tidak ada PAD yang masuk ke desa entah apa penyebabnya itupun dirinya tidak tahu.
Ditambahkan lagi bahwa SK yang di keluarkan oleh dinas pariwisata kabupaten Kampar bahwa dalam SK tersebut tidak ada tercantum masa berlaku pengurus.
“Saya akan ke Dispar dalam waktu dekat mempertanyakan kenapa dalam SK yang di berikan itu tidak ada masa berlaku, terus aparatur dusun sebagai keamanan dan ketertiban yang tercantum, apakah kepala dusun punya aparatur??”terang nya.
Untuk mendapatkan informasi selanjutnya tentu dalam waktu dekat dirinya akan menemui kepala dinas pariwisata kabupaten Kampar agar tidak terjadi salah kaprah di kemudian hari.
“Saya akan buat musyawarah khusus dengan tokoh masyarakat dan meminta pengurus yang di SK kan oleh dinas kembali di perbarui sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku dinas pariwisata.tutup Mas’ud