Karya : Alfisah Liandi
Judul : Kenangan Sumpah Pemuda
Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan
Walau telah tiada, namamu tetaplah harum
bak bunga disore hari.
Jasa-jasa mu masih tetap tertanam kuat dalam benak kami.
Dua puluh delapan Oktober
Tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh
Dengan tangan terkepal
Dan disertai semangat membara didalam dada
Pada saat itu, terucaplah sumpah pemuda
Sumpah yang menyatukan bangsa Indonesia
Ditanganmu, wahai pemuda
Pemuda-pemudi bangsa, tekad bersama yang tulus
Merajut cita-cita untuk Indonesia yang sejahtera.