Bangkinang, Info Sumatra.Com- Komisi I DPRD Kampar mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait viralnya video di media sosial jenazah digotong oleh beberapa warga Desa Sinama Nenek, tanpa menggunakan ambulans.
Dalam rapat tersebut, Komisi I DPRD Kampar yang dipimpin oleh Politisi Gerindra Ristanto mendatangkan beberapa pihak. Mulai dari Kepala Puskesmas Tapung Hulu, Ninik Mamak setempat, pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dan juga beberapa warga setempat.
Dalam rapat tersebut terkuak fakta bahwa penggunaan mobil ambulans di Desa Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, ternyata selama ini memang sulit di akses oleh warga.
”Dalam rapat tersebut ternyata memang ditemukan fakta bahwa selama ini memang agak sulit mendapatkan akses penggunaan ambulans di desa tersebut,” tulis akun TikTok resmi Fraksi Partai Gerindra Kampar pada Senin (5/5/2025) saat mengunggah foto kegiatan RPD tersebut.
Sebelumnya, video jasad yang di gotong oleh warga Desa Sinama Nenek tanpa menggunakan ambulans viral di media sosial Facebook.
Video viral tersebut yang diunggah oleh akun Emak Daster pada Sabtu (3/5/2025) lalu, memperlihatkan bagaimana warga harus berjuang dalam duka membopong jenazah salah seorang warga setempat tanpa menggunakan ambulans yang diketahui bernama Kilut.
Kilut meninggal dunia saat memanen di kebun sawit miliknya.
Kilut ditemukan istrinya yang bernama Weni yang sudah terbujur kaku dan meninggal di tengah kebun sawit miliknya.
Awalnya jenazah Kilut dibawa menggunakan sepeda motor, akibat kesulitan, akhirnya warga membopong jenazahnya sampai ke rumah duka.***