Tambang, Info Sumatra.Com- Kampar dengan sebutan negeri serambi Mekkah sudah tidak pantas di sematkan lagi kepada kabupaten ini,pasal nya saat ini begitu banyak warung remang-remang yang tumbuh bak jamur setelah hujan.
Salah satu tempat yang saat ini tumbuh subur dengan penyakit masyarakat adalah desa Kualu Kecamatan Tambang,bisa di lihat pada malam hari sepanjang jalan Kubang raya berjejer warung dengan musik yang bersuara keras di sertai wanita yang berjoget joget di warung remang remang tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat desa Kualu Marlinus (60) Tahun yang rumahnya tidak jauh dari warung tersebut kepada awak media menjelaskan bahwa dirinya sudah sangat resah dengan aktivitas warung tersebut,di karenakan dengan suara musik yang kuat tambah lagi wanita yang berjoget joget bahkan kalau sudah tengah malam seolah menjajakan dirinya di pinggir jalan.
”Saya sudah sampaikan ke pihak desa Kualu, namun sampai detik ini belum ada actions dari Pemdes sendiri”kata Marlinus.
Sebelumnya Pria yang juga mantan ketua pemuda di desa Kualu dulunya bahkan sudah mendatangi salah satu warung dan hampir ribut dengan pemilik warung.
Dulu Di saat Ketua RT 08 Hendri Kampay juga sudah memberikan teguran keras dan menyurati warung yang sudah ada untuk tidak melakukan aktivitas yang melanggar norma agama dan adat,akan tetapi sekarang para pemilik warung ini seolah sangat bebas bahkan jumlahnya makin bertambah.
Sementara itu ketua perumahan Gaza Al hadi Rio Saputra kepada awak media menyampaikan dirinya meminta pihak terkait melakukan tindakan supaya ini tidak merusak daripada mental anak anak di perumahan Gaza khususnya.
”Jangan nanti terulang untuk kesekian kalinya pembakaran yang di lakukan massa,kami ingin pemerintah bertindak dalam hal ini secepatnya”kata Rio
