Kampar, info Sumatera.com- Maraknya penambangan pasir dan kerikil di sepanjang aliran sungai Kampar, membuat geram aparat penegak hukum.
Hal ini terbukti dengan langsung hadir ke lokasi penambangan Kapolres Kampar AKBP Didik Sambodo Sik SH MH bersama tim TNI,dan Sat Pol PP di desa Parit baru dan Terantang,Senen 20/02/2023
Aktivitas penambangan itu selain merusak alam juga sudah merusak infrastruktur yang selama ini sudah dapat di rasakan oleh masyarakat,namun saat ini kondisinya rusak parah, seperti jalan yang menghubungkan antara desa dengan desa lainnya.
Dimana dulu jalan aspal ini sangat mulus, sekarang sudah rusak parah dan terdapat lobang yang menganga di tengah jalan akibat dari tonase mobil yang mengangkut hasil dari tambang ilegal tersebut.
Salah seorang masyarakat ketika di wawancarai awak media mengatakan bahwa apa yang sudah di lakukan oleh aparat penegak hukum sudah sangat bagus walaupun agak terlambat, namun ini merupakan tindakan yang sudah membuat masyarakat lega.
“Kita apresiasi langkah penegak hukum yang sudah berani menertibkan pelaku perusakan lingkungan ini, semoga semuanya bisa di tutup dan tidak ada lagi pelaku usaha yang kebal hukum”katanya
Sementara itu informasi yang di himpun aparat akan terus bertindak untuk menertibkan usaha ilegal ini baik yang di sepanjang sungai Kampar maupun yang di daratan, karena selain di sungai juga ada beberapa tambang ilegal yang berskala besar seperti di desa sungai pinang,Desa Kualu Nenas,Desa Teluk Kenidai,dan Desa lainnya.