Kampar, Info sumatra.Com- Meskipun Sudah berkali kali di beritakan oleh insan pers,bahkan Sudah di police line oleh Polres Kampar melalui Polsek tambang beberapa waktu lalu,tidak membuat pengusaha ilegal di jalan bupati desa Tarai Bangun dan desa Kualu hilang akal.
Pasalnya Sampai detik ini Aktivitas tersebut masih jalan bahkan lebih marak lagi dari sebelumnya.
Hal tersebut dapat dilihat di lapangan Sabtu 18/11/23 yang mana mobil hilir mudik dengan kondisi jalan basah berpasir berserakan di tambah lagi dengan debu yang berterbangan di sepanjang jalan yang di lalui ribuan masyarakat setiap hari nya.
Apa Yang sudah di lakukan kepolisian dari Polsek tambang waktu itu tidak berdampak sedikit pun, bahkan pengusaha nakal ini makin bebas beroperasi seolah olah aparat tidak berdaya mengatasi nya.
Tentu Saja Kondisi ini menimbulkan pertanyaan kepada Aparat penegak hukum Ada apa sebenarnya????
Ataukah Sudah tidak mampu lagi Polres Kampar menangani persoalan ini??? Apakah Harus Kapolda Langsung yang turun tangan??
beberapa pertanyaan ini muncul karena kondisi di lapangan aparat kepolisian tidak berharga bagi pengusaha nakal tersebut.
Wajar saja Setiap orang beranggapan seperti itu,sebab saja kalau lah benar aparat melakukan tugasnya dengan baik berarti pengusaha sudah berani mempermainkan penegak hukum.
Salah seorang Masyarakat yang Berinisial (V P ) tinggal di pinggir jalan bupati kepada awak media mengatakan kalau dirinya sendiri sangat kecewa dengan kembali galian C tersebut beroperasi.
” Kepada siapa lagi kami harus mengadu,kalau suara Media Saja sudah tidak di dengar,kalau Aparat penegak hukum saja sudah di permainkan oleh pengusaha nakal galian C ini”Pungkas nya
Harapan Kami selaku masyarakat jangan lah korban kan kami dari aktivitas pengusaha tersebut, silahkan berusaha tapi pikirkan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, jangan hanya mementingkan diri sendiri.
Di tambahkan Pria (VP) Tersebut meminta Melalui media massa ini hendaknya Kapolda Riau turun tangan dan langsung cek ke lokasi biar kami masyarakat puas, karena di nilai Kapolsek Tambang Saja sudah menyegel tetapi pengusaha tetap beraktivitas seolah mereka para pengusaha nakal tersebut kebal terhadap hukum.