Aparat Penegak Hukum Harus Tindak Galian C Yang Di Jalan Bupati

by -200 Views

 

Kampar,Info Sumatera.Co – Meski banyak mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat atas kehadiran pertambangan galian C diduga Ilegal dikawasan Jalan Bupati, Desa Kualu, Kecamatan Tembang, hingga kini aktifitas masih berjalan mulus.

 

Kuat dugaan pertambangan ilegal itu mendapatkan dekingan dari aparat penagak hukum setempat. Hal itu bisa dilihat dari tidak adanya rasa takut akan tertangkap, mereka leluasa beraktifitas siang maupun malam. Mereka membawa material melalui jalan aspal, dimana tidak jauh dari SMAN 2 Tambang.

 

Aktifitas mereka menggunakan mesin penyedot berkekuatan turbo. Puluhan kubik batu, kerikil dan pasir mereka naikan dari dalam tanah perharinya. Mobil truk dan dam truk bermuatan puluhan kubik juga sering terlihat lalu lalang melintas di Jalan Bupati.

 

Ulah aktifitas itu, masyarakat sangat kuatir Jalan Bupati akan bernasib sama dengan jalan-jalan utama yang ada di Desa Kualu ” Sudah berbuah kita bicara menentang adanya aktifitas Galian C ini, tapi apa daya kita aparat penegak hukum saja tidak peduli,” ucap salah seorang warga setempat.

 

Untungnya dengan masyarakat tidak ada kata dia, tiap hari kami mandi debu, nyawa kami terancam dengan mobil truk yang mondar mandir membawa material. Kini, pinggiran sungai Tarai Bangun itu sudah ada danau hasil galian C kiri kanan.

 

Masyarakat berharap aspal Jalan Bupati bisa terselamatkan, jikalau aktifitas Galian C di Jalan Bupati ini masih beroperasi, dipastikan Aspal yang saat ini masih terlihat bagus akan bolong-bolong.

 

” Paling nanti kalau sudah rusak, mafia galian C ini meninggalkannya begitu saja. Contoh yang sudah ada, kini sudah menjadi danau-danau buatan, dan dibiarkan terbangkalai begitu saja,” kata mereka.

 

Mumpung masih diselamatkan, kata warga setempat, kami berharap kepada pihak kepolisan, dinas lingkungan hidup dan pemerintah kabupaten Kampar agar menghentikan dan mengamankan aktifitas Galian C ini.

 

” Banyak dampak rusak lingkungannya ketimbang untungnya. Mafia galian C ini hanya mementingkan uang dan pendapatanya saja, tidak memikirkan dampak lingkungan yang sangat merusak,” pungkasnya.

 

Hasil pantauan berkabarnusa.com, pada Kamis (24/10/2024) sore tadi, terlihat alat berat mengisi mobil damtruk bermuatan 5 kubik. Alat berat juga terlihat stembay, menanti kedatangan truk pembeli. Tumpukan pasir dan kerikil juga terlihat menggunung.

 

Menurut masyarakat setempat, aktifitas Galian C itu sudah beroperasi berbulan-bulan tidak pernah diamankan pihak kepolisian. Kini, kawasan itu sudah banyak terlihat danau-danau hasil galian C dibiarkan terbangkalai tanpa di timbun kembali.

 

Terkait dengan pemberitaan ini, berkabarnusa.com akan mengirimkan berita ini pihak Polsek Tambang, dengan harapan keinginan masyarakat untuk menutup galian C ini bisa terwujud.Tim

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *