Tambang, Info Sumatra.Com- Marak nya Tambang ilegal galian C Yang merusak alam sudah lama terjadi dan berulang kali pihak aparat kepolisian memberikan himbauan bahkan menangkap para pengusaha nakal ini.
Namun tidak pernah ada efek jera dari para pelaku bisnis ilegal tersebut,salah satunya Soni, seorang pengusaha yang menggunakan kapal tongkang dengan ribuan kubik tiap harinya yang di gerok dari dalam sungai Kampar.
Bahkan tebing sungai Kampar pun jika ada yang menjual nya akan di beli dengan harga tinggi untuk aktivitas galian C ini tetap jalan.
Meskipun mahal pengusaha sanggup untuk membeli nya karena keuntungan yang sudah nampak di depan mata.
Baru baru ini Aparat kepolisian Dari Polsek tambang yang di pimpin langsung Kapolsek AKP Asril Syahputra dan beberapa anggota nya turun langsung untuk mengecek ke lapangan, namun sangat di sayangkan lokasi galian C tambang pasir dan kerikil di beberapa desa sudah tutup dan tidak beraktivitas lagi.
Di duga kuat informasi sudah duluan bocor ke masyarakat sehingga para pengusaha nakal ini pun keburu menutup lokasi usaha nya.
Sementara itu salah seorang awak media Canggih yang turun cek lokasi, Selasa 03/12/2024 kepada info Sumatra mengatakan bahwa dirinya datang ke usaha tambang milik Soni,dan dengan menggeleng kan kepala karena begitu parah rusak nya alam akibat aktivitas yang di lakukan setiap hari nya.
“Kita berharap Kapolda, Kapolres dan pihak terkait lainnya benar’ benar menutup aktivitas tambang ini, tidak perlu pandang bulu, siapapun dia apapun profesinya aparat dan pemerintah harus tegas melakukan penutupannya.”kata canggih.
Kondisi alam di sungai Kampar saat ini sudah sangat parah,oleh karena itu secepatnya harus bertindak biar tidak makin hancur alam ini oleh para cukong ilegal mining tersebut.