Kampar,Info Sumatera.Com- Kepsek SDN 035 Tarai Bangun curhat kepada Info Sumatra, terkait kondisi sekolah yang saat ini di pimpinnya.
Berkunjung di sekolah SDN yang berada di tengah pemukiman padat penduduk,tentu saja banyak hal yang harus di selesaikan.
Menurut buk kepsek yang satu ini sekolah dengan murid yang padat setiap tahun terpaksa hanya menerima sesuai kebutuhan ruang belajar yang ada.
Sehingga banyak anak-anak yang baru mendaftar terpaksa di arahkan ke sekolah lain dengan alasan ruang kelas yang tidak cukup.
Untuk mensiasati hal tersebut bahkan di akui buk Evi bahwa dirinya memberlakukan belajar secara bergantian sebanyak 3 sheet sampai hampir magrib barulah para guru pulang.
Untuk memecahkan permasalahan ini ternyata sudah 7 kali proposal tiap tahunnya di sampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan agar menambah ruangan belajar, namun setelah di tinjau oleh pihak dinas maka kendala nya adalah di lahan sekolah yang tidak ada.
” Solusi nya adalah melakukan pembelian lahan kosong yang berada di samping sekolah, tetapi uang darimana harus di pergunakan” Kata Evi
Oleh sebab itu kepala sekolah ini berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat agar bisa mencari solusi terbaik, apakah dengan melakukan pembelian lahan tersebut sehingga ruang kelas bisa bertambah dan membantu masyarakat yang mengantarkan anaknya untuk menimba ilmu di sekolah ini.