Kampar, info sumatra.com- Dalam kondisi wabah yang tidak ada kepastian kapan akan berakhir, Dunia Pendidikan bersiasat, yakni mengubah pembelajaran dalam jaringan (daring) ke pembelajaran tatap muka (PTM).
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19.
Dengan dasar aturan itu, Sekolah Dasar Negeri 005 Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)dengan mengedepankan protokol kesehatan .
Di konfirmasi Kepala Sekolah Zulfahmi S.Pd pada Selasa (19/1/2021) mengatakan,” dari semua pilihan itu (DARING dan PTM)tentu ada kelemahan dan kelebihannya, yang menjadi perhatian serius adalah pembelajaran tatap muka di tengah situasi wabah saat ini.
“Jika dibandingkan dengan daring mau pun luring, PTM jelas lebih baik dan lebih efektif. Guru dapat berinteraksi langsung dengan anak dan tahu kemampuan anak” ujar Kepsek.
Dikatakannya, jika pembelajaran menggunakan sistem daring mau pun luring, justru orang tua yang mengerjakan tugas anak bahkan ada orang tua yang tak paham dengan pelajaran, tentunya Ini akan mempersulit, beber Zulfahmi.
Kemudian dengan dilaksanakannya PTM, anak anak lebih disiplin dan terkontrol. Meski jam pelajaran dan keadaan yang terbatas selama PTM, namun guru tetap berupaya maksimal mengejar ketertinggalan semasa daring dan luring, terang dia.
Masih katanya bahwa Sekolah melaksanakan PTM dengan sistem shift setiap hari. Untuk shift pertama dimulai Pukul 07.30 WIB hhingga 09.30 WIB Selanjutnya shift kedua dimulai Pukul 09.45 WIB hingga 11.45 WIB dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pungkas Kepala Sekolah.**(Red).