Kampar, Info Sumatra- Banyaknya polemik di tengah tengah masyarakat tentang bantuan pemerintah BPNT mulai mencuat dan menjadi pekerjaan rumah untuk menyelesaikan nya oleh dinas sosial.
Salah satunya adalah tentang penunjukan E Warung yang berada di setiap desa.
Di jelaskan beliau kepada media di ruangan nya Rabu 17/02/2021 Dengan tegas dirinya menjelaskan bahwa semua E Warung itu di tunjuk Oleh Bank yang bersangkutan,dalam hal ini BRI dan kenapa BRI karena sistem pembelanjaan nya semuanya melalui Perbankan.
“Penunjukan E warung itu melalui bank tidak melalui dinsos namun dulu pernah ada pertemuan dan di sepakati bahwasanya untuk memenuhi kebutuhan satu e warung ada yang melayani tiga desa,dalam hal ini pihak Himbara juga sudah menegaskan kalau bisa satu desa satu E warung “kata kabid yang baru tiga Minggu duduk di kursi jabatan tersebut.
Informasi dari Nur Ihsan data yang di peroleh saat ini masih banyak kekurangan yang di temukan sebagai info juga dari 251 desa dan kelurahan,e warung hanya 136 tentu saja ini sangatlah memprihatinkan.
Oleh sebab itu Bank BRI dalam hal ini tidak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui E warung.
“Saya masih denger bahwa masih ada e warung memakai HP tanpa menggunakan mesin EDC.seharusnya e warung ini adalah menjadi prioritas oleh bank untuk memberikan pelayanan terbaik nya.
Inilah tugas kita semua dalam melakukan perbaikan,tanpa kerjasama yang baik tentu ini tidak akan tercapai.