Pada Paripurna LKPj 2020, DPRD Pekanbaru Soroti Penurunan PAD

by -572 Views

Pekanbaru – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar Walikota Pekanbaru tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2020 pada Senin (29/3/2021). Pada paripurna ini, DPRD Pekanbaru menyoroti penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat adanya Pandemi Covid-19.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru yakni Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri dan Nofrizal. Sedangkan dari kalangan eksekutif, dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Dalam pidatonya, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebutkan bahwa penyampaian LKPj wajib dilakukan Kepala Daerah sesuai dengan Permendagri nomor 18 tahun 2020. LKPj yang disampaikan tersebut, membahas seputar pencapaian program kerja dan kendala yang dihadapi, kebijakan strategis kepala daerah serta tindak lanjut atau rekomendasi dari DPRD Pekanbaru.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan, ada sejumlah kegiatan atau program kerja yang tidak bisa dicapai sepanjang tahun anggaran 2020 lalu, salah satunya adalah target PAD Pekanbaru. Dirinya berharap, hasil LKPj tahun 2020 yang disampaikan tersebut bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

“Akibat adanya Pandemi Covid-19 membuat sejumlah sektor menjadi terganggu, mulai dari kegiatan pendidikan yang harus dilakukan secara daring, kegiatan Posyandu yang ditiadakan, hingga pembangunan infrastruktur yang mengalami refocusing. Bahkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru yang berjumlah Rp 1,2 triliun, hanya mampu terealisasi sebesar Rp 600 miliar lebih. Meski Target PAD turun, semoga hasil LKPj kita nanti bisa meraih predikat WTP, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Ayat Cahayadi kepada RRI Pekanbaru, Senin (29/3/2021).

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi serta memberikan rekomendasi kepada Pemko Pekanbaru terkait penyampaian LKPj Kepala Daerah Kota Pekanbaru tahun anggaran 2020.

“Pemko Pekanbaru telah menyampaikan kepada kita, bahwa realisasi PAD Pekanbaru tahun 2020 hanya berada di angka Rp 600 miliar rupiah atau sekitar 54 persen. Penurunan realisasi PAD Pekanbaru pada tahun 2020, akan menjadi evaluasi dari DPRD Pekanbaru untuk penyusunan APBD Pekanbaru tahun 2022 nanti. DPRD Pekanbaru menyarankan agar penetapan target PAD tidak perlu terlalu tinggi, ini yang akan menjadi bahan evaluasi kita kepada Pemko Pekanbaru nanti,” ucap Hamdani.

Untuk melihat bagaimana jalannya paripurna tersebut, berikut kami sajikan galeri foto kegiatan yang dimaksud. *

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *