Kampar, Info Sumatra.Com- Menjelang Pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari, nampaknya mulai muncul berbagai pelanggaran yang di lakukan oleh oknum pelaku politik untuk meraup suara rakyat.
Mulai mendatangi rumah ke rumah, berjumpa dengan Paguyuban, serta ormas dengan tujuan agar mendapatkan simpatisan serta dukungan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Tentu saja ini boleh namun ada aturan yang harus di fahami, sampai dengan pemasangan alat peraga kampanye pun sudah di atur oleh Bawaslu provinsi Riau.
Namun Ada yang membuat mata sebagian orang mempertanyakan dengan terpampang nya baliho besar milik adik kandung pj bupati Kampar di simpang kuburan Kubang raya.
Dari pantauan Awak media Kamis 30/11/23 Baliho besar tersebut terpampang gagah di tempat yang di miliki oleh diskominfo Kampar.
Ini Tentu saja membuat asumsi bahwa adik PJ bupati Kampar firdaus ini di duga kuat memanfaatkan jabatan nya untuk kepentingan pribadi.
Salah seorang Masyarakat Inisial MA Mengatakan bahwasanya Baliho itu tempatnya sudah di atur oleh panwaslu kabupaten Kampar dan para pelaku politik pun tidak boleh melakukan kampanye berbentuk apapun dengan menggunakan fasilitas negara.
“Oleh karena itu Panwaslu kabupaten Kampar harus bertindak tegas tanpa memandang siapapun”harapnya .Tim
