Kampar, Info Sumatra.Com- Heboh nya pemberitaan di media massa beberapa waktu lalu tentang Pamsimas di desa Aur sati membuat mantan kades Abd Razak DT Gunung angkat bicara.
Di temui oleh awak media Minggu 28/01/24 Beliau membenarkan bahwa kegiatan pembangunan Pamsimas itu di bangun pada masa dirinya menjabat sebagai kepala desa Aur sati.
Namun sampai akhir jabatan beliau tidak pernah mau membubuhkan tanda tangan untuk menerima Pamsimas tersebut.
Ketika di tanya apa alasan Abd Razak tidak mau menandatangani surat tanda terima pakai Pamsimas tersebut, dengan tegas beliau sangat kecewa karena apa yang sudah di bangun tidak bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Dulu saya di mintai tanda tangan untuk Serah Terima Pamsimas oleh pihak pengelola kegiatan tersebut,akan tetapi saya tidak mau tanda tangan karena menurut saya pembangunan tersebut belum selesai”tegasnya
Pria yang merupakan tokoh adat di kecamatan tambang inipun berharap kepada penegak hukum agar bisa melakukan investigasi ke desa terkait Pamsimas ini.
Dari informasi yang di gali ke pengelola yakni Saudara Rori Junaidi melalui pesan what’s up nya membantah jika Pamsimas itu bukanlah proyek, tetapi sebuah program pemerintah yang di kelola oleh Organisasi Masyarakat.
Bahkan Rori Junaidi berdalih bahwa dulu dengan persoalan Pamsimas diri nya juga dihalangi untuk gagal dalam pemilihan kepala dusun oleh oknum tertentu dan menjadikan Pamsimas ini alasannya.
Menanggapi pernyataan Rori Junaidi Abd Razak Menyangkal bahkan masyarakat tidak mau membahas persoalan lain, yang harus di selesaikan adalah Pamsimas yang sampai saat ini masih terkendala supaya masyarakat bisa menikmati apa yang sudah di bantu oleh pemerintah.
“Untuk apa di bangun dengan dana ratusan juta rupiah akan tetapi tidak bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat”tambah Razak.
