Praktisi Hukum Mardoni SH MH
Kampar, – Sebanyak 45 orang Pimpinan Dan Anggota DPRD Kampar berkunjung ke Pulau Batam dalam rangka rapat dengan Kemendagri.
Hal tersebut sangat di sayangkan, mengapa agenda nya di laksanakan di pulau Batam yang notabene menghabiskan anggaran Kampar di kota Batam.
Mengapa kegiatan tersebut tidak di laksanakan di provinsi Riau saja, supaya hotel dalam pelaksanaan kegiatan juga mendapat income tambahan di daerah.
Apa salah nya kegiatan tersebut di Riau,dan hotel di riau ini kan juga membayar pajak untuk pemasukan PAD daerah.
Mardoni SH selaku praktisi hukum kepada awak media Sabtu 01/11/2025 mengatakan bahwa kegiatan tersebut secara aturan tidak ada masalah, boleh boleh saja karena itu tuntutan undang undang dan tidak ada hal apapun yang di langgar.
Akan tetapi tempat pelaksanaan kenapa harus di Batam??memang nya tidak ada hotel Bagus di Riau ini?
”Sekarang ini apa persoalan mereka para DPRD Kampar pergi ke Batam untuk acara tersebut?”kata Mardoni
Di saat ekonomi daerah Morat Marit malah DPRD Kampar lebih memilih membuang uang daerah keluar dari riau, seharusnya kegiatan tersebut di laksanakan di Riau lebih banyak manfaat nya.
Sementara itu Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi Ketika di konfirmasi Melalui telpon selulernya Menjawab pertanyaan dari awak media bahwa kegiatan tersebut sudah lama di rencana dan bimtek tersebut sangat di perlukan oleh DPRD Kampar
”Kegiatan bimtek ini perencanaan nya sudah lama dan diagendakan seperti itu dan bimtek ini sangat dibutuhkan”terang nya
Ketika di pertanyakan mengapa kegiatan di pulau Batam, ternyata bimtek pertama sudah di lakukan di Riau tepatnya di Hotel Swiss Bell pekan baru dan ini bimtek lanjutan nya untuk di pulau Batam.
”Bimtek pertama kemaren dilakukan di pekan baru diswis bell dan bimtek ini sudah diagendakan dibatam “tambah nya.







